Minggu, 14 Oktober 2012

ADAB SEORANG PELAJAR MUSLIMAH

I. Akhlak Seorang Pelajar
  1. Jika seorang pelajar ingin meraih kesempurnaan ilmu, hendaklah ia menjauhi kemaksiatan dan senantiasa menundukkan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan untuk dipandang. Karena yang demikian itu akan membukakan beberapa pintu ilmu, sehingga cahayanya akan menyinari hatinya.
  2. Para pelajar hendaknya mewaspadai tempat-tempat yang menyebabkan laghwun (kesia-siaan) dan majlis keburukan. Karena barang siapa yang sudah mendapatkan ilmu, hingga mencapai derajat yang tinggi dan mencapai hikmah yang banyak, lalu dia melewati dan bergaul dengan tempat-tempat kemaksiatan, maka ilmu yang akan diraihnya akan ternodai dengan kemaksiatan, dan hikmah yang telah diperoleh akan menguap darinya.
  3. Bid'ah sangat berbahaya bagi kebersihan hati. Sesungguhnya bid'ah akan mencemari hati shingga ia menjadi buta dan tidak mampu melihat makna-makna ilmu dan tidak bisa memahaminya sesuai dengan semestinya.
  4. Hendaknya para pelajar benar-benar menjaga waktunya, dan jangan sekali-kali membuangnya dengan membicarakan hal-hal yang tidak berfaidah, berbohong dan obrolan yang tidak jelas ujung pangkalnya. Dan janganlah sekali-kali mengatakan sesuatu yang tidak ia miliki ilmu tentangnya.
  5. Termasuk sifat seorang pelajar, hendaknya ia tidak berbicara kecuali jika sudah jelas hakikatnya dan telah tampak baginya mashlahatnya. Bukanlah suatu aib serta tidak akan mengurangi kedudukan dan derajatnya jika ia tidak mengurangi kedudukan dan derajatnya jika ia tidak mengetahui sesuatu kemudian ia mengatakan, wallahu'alam.
  6. Jika membanggakan diri dengan harta, kedudukan dan kenikmatan dunia dicela oleh sya'riat, maka membanggakan diri dengan ilmu dan menganggap dirinya banyak memiliki ilmu merupakan tindakan yang amat buruk.
  7. Hendaklah diketahui oleh setiap pelajar, bahwa hanya dengan ilmu derajat seseorang tidak bisa terangkat, kecuali jika ilmu tersebut telah diamalkan.
  8. Jika para pelajar mengendaki ilmunya selalu terjaga dan tidak mudah hilang, maka hendaklah ia mengamalkan ilmu yang telah dimiliki nya. Diantara salaf ada yang berkata, "usaha kami untuk menjaga ilmu yang kami miliki bersandar kepada amalan kami. Sebagian lagi mengatakan, "ilmu itu menuntut untuk diamalkan, jika tuntutan ilmu telah terpenuhi maka ia akan menetap, dan jika tidak dipenuhi maka ia akan menetap, dan jika tidak dipenuhi maka ia akan pergi dan menghilang. Maka mengamalkan ilmu adalah faktor yang paling utama bagi terjaganya ilmu, dan meninggalkan amal adalah faktor hilangnya ilmu. Dengan demikian tidak ada yang dapat menjaga dan memelihara ilmu kecuali amal.
  9. Apabila pemahaman yang buruk yang juga diiringi dengan niat buruk adalah pangkal bid'ah dan kesesatan serta penyebab segala kesalahan dari pokok hingga cabangnya, maka wajib atas para pelajar untuk memiliki pemahaman yang baik dan niat yang lurus, supaya hatinya terjauhkan dari noda-noda bid'ah dan penyimpangan dalam pemikiran.
  10. Apabila hikmah adalah barang yang hilang dari seorang mukmin, maka kapan saja ia menemukannya ia lebih berhak untuk memilikinya. Sifat itu lebih berhak untuk dimiiki oleh seorang pelajar, sehingga ia senantiasa mencari hakikat sesuatu masalah dan berusaha untuk mendapatkannya dari mana saja sumbernya, sebagaimana wajib atasnya untuk tidak ta'ashsub kepada pendapat seseorang.
  11. Jika pelajar itu memiliki keutamaan dengan mendapat balasan dari Allah berupa dilapangkannya jalan menuju jannah, maka sepatutnya para pelajar mengingat pahala yang besar tersebut agar menjadi pendorong baginya untuk senantiasa giat mencari ilmu.
Ref :
Kelompok Telaah Kitab Ar Risalah. 2002. Agenda Pelajar Muslimah. Qisty Saufa Abadi

Jumat, 12 Oktober 2012

Sekilas Tentang Speech Recognition

Speech recognition
Speech recognition atau yang dikenal juga sebagai pengenalan suara otomatis bekerja dengan mengkonversi kata yang diucapkan dengan teks. Pengenalan suara adalah sebuah sistem yang dilatih untuk pengguna tertentu sehingga seseorang dapat mengakui ucapan mereka berdasarkan suara vokal mereka yang unik.
Aplikasi speech recognition diantaranya :
- “Call home”
- “call routing”
- “domotic appliance control and content-based spoken audio search”
- entri data sederhana (misalnya memasukkan nomor kartu kredit)
- penyusunan dokumen terstruktur (misalnya sebuah laporan radiologi)
- pidato-untuk-pengolahan teks (misalnya pengolah kata atau email)
- dalam pesawat terbang cockpits ( biasanya disebut Direct Voice Input)
Berikut awal mula ditemukan teknologi speech recognition dari tahun ke tahun

1874 :
Alexander Graham Bell berhasil membuktikkan bahwa frekuensi harmoni dari sebuah sinyal elektrik dapat dibagi-bagi yang kemudian hari berlanjut pada digitalisasi ucapan.
1952 :
Bell Labs mengembangkan speech recognizer pertama dengan menggunakan teknologi pemisah frekuensi yang serupa dengan teknologi yang dikembangkan oleh Alexander Graham Bell.
1971-1976 :
Defence Advance Research Project Agency dibentuk yang merupakan proyek riset dengan dana dari pemerintah AS. Tujuan dari proyek ini adalah untuk melakukan penelitian teknologi speech recognition. Penemuan terbesar yang dihasilkan proyek ini adalah peningkatan dalam menekan permasalahan variabilitas suara. Pada rentang tahun yang sama pula ditemukan :
  • Pemrograman dinamik oleh tiga peneliti asal Jepang, Itakura, Skoe, dan Chiba yang dikemudian hari menjadi dasar bagi deret waktu non-linier.
  • Pemodelan Makov oleh Jim Baker dan Fred Jelinek dari IBM yang merupakan pemodelan untuk menentukan letak informasi tetap dalam sebuah sinyal wicara (speech signal).
Pertengahan tahun 1970-an :
Itakura mengadakan sebuah riset untuk mengembangkan sebuah produk yang berbasis pada asumsi bahwa noise itu walaupun terdengar sama namun pada kenyataannya tidak demikian. Produk tersebut akurasinya mencapai 97,3% saat diuji menggunakan 200 kosakata.
Bell Labs mengembangkan sistem yang mampu mengenali suara dari orang-orang yang berbeda dengan akurasi hingga 97,1%.
Akhir 1970-an :
Produk speech recognition pertama mulai dipasarkan dengan harga mulai $259 hingga $100.000.
1980-an :
Pasaran speech recognition mulai digolongkan menjadi dua, yaitu Call Center Speech Recognition System dan Speech-to-Text Application.
1990-an :
Prosesor sebuah personal computer telah sanggup memenuhi level minimal yang diperlukan agar sebuah software speech recognition dapat berjalan dengan lancar serta efektif untuk penggunaan pribadi.
1999 :
Sebuah program speech recognition baru telah mampu memahami pembicaraan manusia secara berkesinambungan dengan tingkat akurasi hingga 99% yang membuatnya dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna awam sekaligus.

Contoh yang paling sederhana pemanfaatan teknologi Speech Recognition adalah voice dial yang sempat menjadi fitur andalan ponsel-ponsel high-end akhir dekade yang lalu. Sedangkan pengaplikasian mutakhir teknologi ini dapat dijumpai pada layanan call center, kemudian secara otomatis komputer akan memberikan solusinya.

Penerapan Speech Recognition juga dapat ditemukan pada beberapa aplikasi komputer yang memungkinkan Anda mengetik dokumen tanpa harus memencet tombol-tombol keyboard. Cukup dengan mendiktekan kalimat-kalimat, kemudian secara otomatis komputer akan mengetikkannya untuk Anda. Banyak software yang dirancang untuk mengetikkan apa yang Anda katakan melalui microphone, seperti iListen untuk komputer Mac, dan software ViaVoice keluaran IBM.

Teknologi Speech Recognition yang dikembangkan sejak sepuluh tahun lalu menghadapi dua pilihan, yakni menangkap percakapan terputus (kata per kata) atau percakapan tersambung (per kalimat). Komputer sebenarnya lebih mudah memahami suara untuk kata per kata, yang di antara masing-masing kata terdapat jeda, namun kebanyakan orang lebih menyukai jika teknologi ini mampu menangkap sebuah percakapan normal.

Ref :
  • http://tseljatengdiy.com/genmerapi/sejarah-speech-recognition
  • 2012. All About Siri.  Mobile Guide Magazine. Edisi 57, 32-33.
  • http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/contoh-teknologi-telematika-2/



Sabtu, 06 Oktober 2012

Wall-E terhadap Interaksi Manusia dan Komputer

Wall-E adalah satu-satunya robot terakhir di atas planet bumi yang dipertanggungjawabkan untuk membersihkan planet bumi. Ia diproduksi oleh Buy n Large untuk membersih, sementara menanti kepulangan manusia yang sedang hidup mewah di atas pesawat angkasa.

Setelah 700 tahun lamanya, Wall-E mulai menunjukkan kehebatan dirinya dan merasa dirinya kesepian dengan hanya ditemani seekor lipas bernama Hal.

Impiannya hanya satu, yaitu untuk menjelajah alam semesta dan mempunyai seorang pasangan. Kehadiran Eve yang dikirim Buy n Large untuk memantau planet bumi untuk sementara waktu, mewujudkan perasaan jatuh hati Wall-E kepada robot berbentuk bujur telur itu.

Eve kemudian diambil kembali ke pesawat angkasa Buy n Large setelah Eve menemukan tumbuhan di planet bumi. Kerana enggan kekasihnya itu pulang, Wall-E mahu ikut sama dan bermulalah penjelajahan yang sungguh menarik

Dalam film ini terdapat hubungan/interaksi manusia dengan komputer untuk pengertian Interaksi manusia dan komputer itu sendiri yaitu interaksi antara orang (pengguna) dan komputer. Interaksi antara pengguna dan komputer terjadi pada antarmuka pengguna (atau hanya antarmuka), yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras, misalnya karakter atau objek ditampilkan oleh perangkat lunak pada komputer pribadi monitor, masukan yang diterima dari pengguna melalui hardware seperti keyboard dan mouse, dan interaksi pengguna dengan skala besar sistem komputerisasi seperti pesawat dan pembangkit listrik.

Pada dasarnya prinsip cara kerja komputer adalah INPUT-PROSES-OUTPUT
Adapun komponen komputer yaitu terdiri dari:


1.Brainware (user/pengguna) : Merupakan pengguna/pemakai komputer
2.Hardware (perangkat keras) : Merupakan perangkat keras pendukung komputer, Contoh : CPU, Monitor, Printer, keyboard dll.
3.Software (perangkat lunak) : Berisi kumpulan program/aplikasi-aplikasi pendukung komputer yang dibutuhkan komputer untuk mengoptimalisasi fungsi komputer

Tujuan dasar dari interaksi manusia dan komputer adalah untuk meningkatkan interaksi antara pengguna dan komputer dengan membuat komputer lebih berguna dan mau menerima kebutuhan pengguna.

Kamis, 04 Oktober 2012

JCF untuk Pecinta Kuliner Indonesia

JCF untuk Pecinta Kuliner Indonesia


Ghiboo.com - Sepanjang bulan Oktober mendatang, para pencinta kuliner yang ada di Indonesia akan dimanjakan dengan segudang kegiatan kuliner dalam Jakarta Culinary Festival (JCF) 2012, yang bertempat di Grand Indonesia, Jakarta.

Acara tahunan yang merupakan ketiga kalinya dilakukan oleh Ismaya Group ini akan menghadirkan sejumlah koki terkenal baik dalam negeri maupun luar yang bakal unjuk kemampuan mereka dalam mengolah makanan.

Grand Opeing JFC 2012, akan berlangsung selama empat hari di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, Lantai 5 pada 4-7 Oktober 2012, dengan konsep weekend expo.

Event ini dilanjutkan pada 8 hingga 31 Oktober 2012 di JCF Pop-Up Restaurant serta berbagai mitra kuliner di sekitar kota.

Keterlibatan berbagai sponsor, salah satunya maskapai penerbangan nasional diharapkan bisa menjadi pintu masuk para wisatawan yang ingin lebih mengenal kulier khas Indonesia. Apalagi sejumlah koki internasional akan hadir dalam event ini.

Koki internasional yang akan hadir dalam perhelatan akbar ini, antara lain Mario Batali (USA), George Calombaris (Australia), Isabella dan Sofia Biss (Australia), Edward Kwon (Korea), dan lainnya.

Selain itu, ada beberapa bintang kuliner di Indonesia yang akan berkolaborasi dengan mereka, seperti Vindex Tengker, Marinka, Sisca Soewitomo, Farah Quinn, dan masih banyak lainnya.

Anda juga bisa terlibat dalam cooking class yang akan dibawakan oleh para bintang tersebut dengan mendaftarkan diri.


Ref : http://id.she.yahoo.com/jcf-untuk-pecinta-kuliner-indonesia-143000524.html




PENERAPAN TELEMATIKA

Nur Oktri H. - 1A111284

Sejarah Telematika

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika.

Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.

Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.

Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.


Penerapan Telematika dalam Bidang Telekomunikasir

Cara kerja dari sistem ini adalah dengan menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal micro ke bumi dan diterima oleh alat penerima yang biasa disebut sebagai GPS receiver untuk menentukan posisi berdasarkan kordinat kemudian posisi dari kordinat tersebut ditampilkan dalam bentuk peta lokasi. Selain untuk menentukan posisi, GPS juga digunakan untuk menentukan waktu, kecepatan dan arah.
Ada tiga bagian penting dari sistem ini yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, bagian pengguna.

1. BAGIAN KONTROL
Bagian ini bertugas untuk mengontrol satelit berada sedikit diluar orbit sehingga bagian ini melacak orbit, kecepatan, lokasi dan ketinggian. Sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol kemudian di koreksi lalu dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data yang tepat ini disebut data emphiris yang nantinya akan dikirimkan ke alat penerima navigasi kita.

2. BAGIAN ANGKASA
Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data yang dipancarkan dibuat dalam kode “psedo-random”. Setiap satelit memiliki kodenya masing-masing dan biasanya kode ini akan ditampilkan oleh alat penerima navigasi kita. Data yang dikirimkan itu nantinya berguna untuk mengukur jarak antar alat penerima navigasi dengan satelit dan digunakan untuk menetukan kordinat lokasi.

Gelombang yang dipakai pada alat navigasi pada umumnya ada 2 jenis. Gelombang pertama dikenal dengan L1 pada 1575.42 MHz. Gelombang ini akan diterima oleh alat penerima navigasi. Kemudian gelombang yang kedua adalah L2 pada 1227.6 Mhz digunakan untuk militer dan bukan untuk umum.

3. BAGIAN PENGGUNA
Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.

Berikut ini adalah alat yang digunakan user dalam sistem GPS :

GPS Receiver
Alat Pelacak GPS pada Kendaraan

Sistem GPS juga diaplikasikan pada perangkat Mobile

GPS pada perangkat Handpone
  
Referensi :